PROJECT CLASS : TIE – DYE T-SHIRT
AFTER EXAM ACTIVITIES PRIMARY LEVEL
Kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Membuat Kaos Tie Dye sebagai Media Pengenalan Teknik Ikat Celup dan Kearifan Lokal
Kegiatan project penguatan profil Pelajar Pancasila kali ini memfokuskan pada pembuatan kaos tie dye dengan tujuan untuk memperkenalkan teknik ikat celup yang juga dikenal sebagai jumputan. Teknik ini merupakan bagian dari kearifan lokal yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat, khususnya di kota Palembang. Dengan melibatkan siswa dalam proses pembuatan kaos tie dye, diharapkan mereka dapat lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya lokal Indonesia serta mengembangkan berbagai keterampilan dan karakter positif.
Teknik Ikat Celup: Mengenal Kearifan Lokal
Teknik ikat celup atau tie dye adalah metode pewarnaan kain yang telah digunakan dalam berbagai budaya selama ribuan tahun. Di Indonesia, teknik ini dikenal dengan nama jumputan. Jumputan adalah metode tradisional yang melibatkan pengikatan dan pencelupan kain untuk menciptakan pola warna yang unik. Teknik ini bukan hanya menghasilkan desain yang menarik tetapi juga mencerminkan keanekaragaman dan kreativitas budaya lokal.
Di kota Palembang, teknik jumputan telah menjadi bagian dari warisan budaya yang penting. Menggunakan metode ini untuk membuat kaos tie dye tidak hanya memperkenalkan siswa pada teknik seni yang menarik tetapi juga memberikan mereka pemahaman tentang tradisi dan kearifan lokal.
Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan pembuatan kaos tie dye ini, peserta didik diharapkan dapat mencapai beberapa tujuan berikut:
- Melatih Kreativitas: Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam menciptakan pola dan desain yang unik. Dengan berbagai teknik ikat dan pencelupan, siswa dapat bereksperimen dan menghasilkan kaos dengan desain yang sesuai dengan imajinasi mereka.
- Belajar Warna: Siswa akan belajar mengenai teori warna dan bagaimana kombinasi warna dapat mempengaruhi hasil akhir dari kaos tie dye. Mereka akan memahami bagaimana warna-warna tertentu berinteraksi dan menciptakan efek visual yang berbeda.
- Melatih Kerapian: Pembuatan kaos tie dye memerlukan ketelitian dan kerapian dalam proses pengikatan dan pencelupan. Melalui kegiatan ini, siswa akan belajar tentang pentingnya ketelitian dan kerapian dalam mencapai hasil yang diinginkan.
- Melatih Keberanian dalam Pembuatan Pola dan Pemberian Warna: Siswa akan didorong untuk berani bereksperimen dengan berbagai pola dan teknik pewarnaan. Ini akan membantu mereka untuk lebih percaya diri dalam membuat keputusan kreatif dan mengambil risiko dalam proses desain.
Kegiatan pembuatan kaos tie dye ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang teknik ikat celup dan kearifan lokal, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan kreatif dan karakter positif. Melalui pengalaman ini, siswa dapat lebih memahami dan menghargai kekayaan budaya Indonesia, khususnya di kota Palembang, sambil melatih kreativitas, kerapian, dan keberanian mereka dalam seni dan desain. Kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan profil Pelajar Pancasila dengan menanamkan nilai-nilai kreatif dan penghargaan terhadap budaya